Glitter Text @ Glitterfy.com

full name is NABILA NURIN NISA
female moeslem
alhamdulillah have dad, mom, one brother, and two sisters.
ILOVEMYFAMILY :*

school at SMA N 1 Cianjur
never attend school at TK R.A Mesjid Agung ---> SDN IBU DEWI6 Cianjur ---> SMP N 1 Cianjur .
i'm proud of them.

I like yellow since before school

I live in Ciharashas, village full of love.
I learned lesson of religion from my grandfather, my grandpa is the handsome man that I ever found,
because my grandpa has charismatic, has white skin, and look like young people, hehe.

emmmh, i have dramatic story about my love before.
and i hope it will not happen again.

I HOPE MY LIFE IS HAPPY FOREVER
amin YA ALLAH AMIN

Thursday, November 11, 2010

Beginilah Narasi yang Dibaca Feni Rose hingga Silet Distop



Beginilah Narasi yang Dibaca Feni Rose hingga Silet Distop
ismanto
Feni Rose presenter infotainment Silet di RCTI


 Terhitung tanggal 8 November 2010, Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) memberikan sanksi agar Silet berhenti tayang sementara waktu hingga Merapi normal kembali. Silet, program infotainment RCTI itu dinilai oleh KPI telah menyesatkan masyarakat, terkait bencana letusan gunung Merapi.

Feni Rose yang membacakan narasi Silet pun menjadi bahan cemoohan di facebook maupun twitter. Bahkan ada facebooker yang usil membuat foto Feni Rose dengan pose telanjang. Dan itu adalah rekayasa sebagai ungkapan kecewa kepada si pembaca Silet tersebut.

Atas pemberhentian tayang Silet di RCTI mulai tanggal 8 November 2010 itu pun, Feni mengambil sikap tegas. Ia minta maaf dan memutuskan untuk berhenti dari pekerjaannya sebagai presenter Silet. "Saya ingin mengintrospeksi diri" katanya dalam rilis kepada wartakota.co.id.

"Atas segala ekses yang terjadi akibat pesan berantai tentang saya, dengan isi pesan yang kurang tepat, yang telah mencederai dan melukai perasaan warga Yogyakarta dan sekitarnya, saya meminta maaf," kata Feni.

Feni mengaku, saat membawakan Silet itu tidak ada niatnya untuk mencederai, melukai hati, menyinggung perasaan, bahkan meresahkan warga. Dia murni mengikuti naskah yang disiapkan tim Silet. "Dalam tayangan Silet pada 7 November lalu, saya tidak pernah membacakan naskah, apalagi membuat pernyataan "Yogyakarta adalah kota malapetaka," papar dia.

Beginilah narasi yang dibacakan Feni Rose dengan suara khasnya tanggal 7 November 2010 itu.

"Puncak letusan Merapi kabarnya akan terjadi hari ini (Minggu) hingga esok hari pada bulan baru yang jatuh pada tanggal 8 November. Ahli LAPAN selalu mencatat hampir semua letusan dan guncangan gempa muncul pada bulan baru. Lantas apa yang akan terjadi dengan Yogyakarta? Mungkinkah Yogyakarta, kota budaya yang elok akan tergolek lemah tak berdaya? Benarkah Jogja yang dalam banyak lagu digambarkan begitu indah akan berubah menjadi penuh malapetaka?" Padahal, jika ada naskah yang dianggap sensitif, Feni selalu memberikan saran dan masukkan ke tim Silet. (*)

2 comments: