Glitter Text @ Glitterfy.com

full name is NABILA NURIN NISA
female moeslem
alhamdulillah have dad, mom, one brother, and two sisters.
ILOVEMYFAMILY :*

school at SMA N 1 Cianjur
never attend school at TK R.A Mesjid Agung ---> SDN IBU DEWI6 Cianjur ---> SMP N 1 Cianjur .
i'm proud of them.

I like yellow since before school

I live in Ciharashas, village full of love.
I learned lesson of religion from my grandfather, my grandpa is the handsome man that I ever found,
because my grandpa has charismatic, has white skin, and look like young people, hehe.

emmmh, i have dramatic story about my love before.
and i hope it will not happen again.

I HOPE MY LIFE IS HAPPY FOREVER
amin YA ALLAH AMIN

Thursday, December 16, 2010

Tanaman Temu Kunci Ini Rahasia Kecantikan Perempuan Sunda




TEMU KUNCI - Prof Dr Yaya Rukayadi, memperlihatkan tanaman Temu Kunci yang ditelitinya yang diyakini berkhasiat untuk kecantikan. Yaya yang asal Situraja Sumedang ini, bekerja di Departemen of Biotechnology Yonsei University Korea.


TEMU kunci atau fingerroot, dengan bahasa latin Boesenbergia rotunda, ternyata mempunyai khasiat untuk mengencangkan kulit dan menjadi cantik. Tak perlu heran kalau gadis Sunda dulu memiliki kulit yang bagus dan cantik karena mereka kerap mengonsumsi temu kunci.


Tanaman temu kunci ini banyak ditemukan secara liar dan sampai saat ini belum dibudidayakan. "Di Korea Selatan, temu kunci ini menjadi bahan baku kosmetik. Setiap tahun Korea membutuhkan 200 ton temu kunci kering," kata Prof Dr Yaya Rukayadi, peneliti asal Situraja, Sumedang, yang kini bekerja di Department of Biotechnology Yonsei University Korea.


Ditemui seusai diskusi budaya di aula Bappeda Kabupaten Sumedang, Senin (29/11/2010), Yaya mengatakan, menurut hasil peneletiaannya, temu kunci dari Sumedang merupakan tanaman berkualitas terbaik. Saat pulang ke Sumedang, Yaya kerap mencari tanaman khas untuk diteliti. Ia pun mencari temu kunci ke pedagang tanaman obat-batan di Buahdua. Saat ditanyakan tentang temu kunci, pedagang itu menyebutkan ada tapi ketika diminta pasokan rutin tidak bisa memenuhinya.


"Saya meminta seminggu sekali disiapkan pasokan dua ton dan ternyata tidak sanggup," katanya.


Penelitian terhadap temu kunci bermula dari cerita Sangkuriang atau legenda Tangkubanparahu. "Saya menemukan cerita bahwa kecantikan dan awet mudanya Dayang Sumbi sehingga Sangkuriang, anaknya, jatuh cinta karena Dayang Sumbi kerap mengonsumsi pupucukan dan bongborosan," ujar Yaya.


Disebutkannya, bongborosan yang dikonsumsi Dayang Sumbi itu adalah temu kunci. "Temu kunci itu mengandung senyawa bioaktif yang bagus untuk kulit dan kecantikan. Di dalam temu kunci ada essential oil, pinostrobin, cardamonin, boesenbergin; 5,7-dimethoxyflavone; 1,8-cineole, panduratin A, dan lain-lain," kata Yaya.


Biasanya di pedesaan, banyak yang mengonsumsi temu kunci ini. Tanaman ini bisa dibuat sayur. "Dimakan bersama lotek atau dimakan setelah dikukus. Setelah makan temu kunci, badan menjadi hangat dan segar," ujarnya.


Yaya menyebutkan, di daerahnya, Situraja, masih banyak yang makan temu kunci dan di pasar tradisional pun dijual tanaman ini. "Makanya orang Situraja itu cantik-cantik dan kulitnya bagus. Di sana banyak ditemukan temu kunci dan warga mengonsumsinya," kata Yaya.


Bahkan, kata Yaya, di Kampung Pamulihan, Desa Wanakerta, Situraja, yang merupakan daerah asal ibu Bupati Don Murdono itu, gadis desanya cantik-cantik.


"Di Pamulihan itu wanitanya gareulis. Saya melakukan penelitian ke sana, ternyata di sana banyak ditemukan temu kunci dan warga setempat mengonsumsinya," kata Yaya.


Tak hanya bagus untuk kecantikan dan kulit, temu kunci pun bagus pula untuk kesehatan. Tak heran, setiap pulang ke Situraja, orang tua Yaya selalu menyediakan temu kunci untuknya. "Bagi wanita yang merasa tua, tak cukup cantik atau merasa suami mencari pasangan lain, makanlah temu kunci," kata Yaya sambil tersenyum. 

No comments:

Post a Comment