Glitter Text @ Glitterfy.com

full name is NABILA NURIN NISA
female moeslem
alhamdulillah have dad, mom, one brother, and two sisters.
ILOVEMYFAMILY :*

school at SMA N 1 Cianjur
never attend school at TK R.A Mesjid Agung ---> SDN IBU DEWI6 Cianjur ---> SMP N 1 Cianjur .
i'm proud of them.

I like yellow since before school

I live in Ciharashas, village full of love.
I learned lesson of religion from my grandfather, my grandpa is the handsome man that I ever found,
because my grandpa has charismatic, has white skin, and look like young people, hehe.

emmmh, i have dramatic story about my love before.
and i hope it will not happen again.

I HOPE MY LIFE IS HAPPY FOREVER
amin YA ALLAH AMIN

Sunday, January 2, 2011

Ingin Mengurangi Asupan Karbo?



Ingin Mengurangi Asupan Karbo?
IST
Ilustrasi
 — Hingga kini, jika kita berbicara mengenai program diet sehat, karbohidrat masih menjadi topik yang sering diperdebatkan. 

Sebagian ahli berpendapat, karbohidrat atau karbo adalah pemicu utama kenaikan berat badan. Sementara pakar yang lain mengatakan, tak mungkin meniadakan karbo dalam asupan makanan sehari-hari.

Marla Heller, MS, RD, ahli gizi dari American Dietic Association, adalah pakar yang menyakini bahwa karbo tetap dibutuhkan oleh tubuh. ”Tubuh dan otak kita tetap memerlukan karbo untuk beraktivitas setiap hari. Pilihlah karbohidrat kompleks yang kaya serat agar kita dapat merasa kenyang lebih lama,” ujarnya.

Makanan yang tergolong karbohidrat kompleks adalah produk gandum utuh, kedelai, sayuran, serta buah-buahan. Ini adalah makanan dengan julukan karbohidrat baik. Orang yang rajin mengonsumsi makanan ini umumnya akan memiliki kadar gula darah yang normal. Adapun karbo yang buruk adalah makanan mengandung banyak gula atau pemanis buatan, serta kacang-kacangan yang telah diolah.

Solusi idealnya bagi kita yang tengah menurunkan berat badan adalah dengan menerapkan gizi seimbang. Perbandingannya, konsumsi karbohidrat dari makanan berkisar 50-60 persen dari total kalori, lemak sekitar 30 persen, dan sisanya adalah protein.

Pilihlah karbo yang nilai indek glikemiknya rendah, seperti nasi merah, produk gandum murni, jagung, sayur, dan buah-buahan, demikian anjuran dari Dr dr Saptawati Bardosono, MSc, Ketua Program Studi Doktor Departemen Ilmu Gizi FKUI dan Pengurus Pusat Persatuan Dokter Gizi Medik Indonesia.

No comments:

Post a Comment