Dan sebagai ganti anjing, Mona membawa Kuda mini mirip keledai sebagai pemandu jalan pulang pergi kuliah, karena ia seorang tuna netra. Beruntung, teman sesama mahasiswa dan pihak kampus mengizinkan Mona membawa serta kuda mungil itu masuk kelas ikut kuliah.
Apa yang dilakukan Mona Ramouni (30), mahasiswi pascasarjana di Michigan State University tampak unik. Sebagai muslimah taat, ia menolak menggunakan anjing sebagai pemandu jalan atau guide di Amerika.
Dan sebagai ganti anjing, Mona membawa Kuda mini mirip keledai sebagai pemandu jalan pulang pergi kuliah, karena ia seorang tuna netra. Beruntung, teman sesama mahasiswa dan pihak kampus mengizinkan Mona membawa serta kuda mungil itu masuk kelas ikut kuliah.
Tampak dalam foto yang dirilis telegraph (15/11), kuda poni mungil itu ikut Mona selama kuliah dalam kelas dan kemanapun pergi, diajaknya. Mona Ramouni adalah mahasiswi S2 yang juga imigran asal Yordania. Dan apa yang dilakukan oleh mahasiswi berkerudung itu merupakan hal pertama di kampus terkenal tersebut.
Mona pun tahu diri, sehingga kuda guidenya juga dipasangi alat pembungkus di belakangnya agar tidak buang air sembarangan.
Sebelumnya, pihak kampus menawarkan dan menganjurkan kepada mahasiswi tuna netra tersebut agar menggunakan anjing sebagai pemandu jalan. Namun sebagai muslimat taat, Mona menolak tawaran itu dan memilih menggunakan kuda mungil sebagai sahabatnya selama di jalan maupun sepanjang kuliah. Kuda ini pun ada di Amerika.
"Aku baik baik saja dengan kondisi ini dan apa yang kulakukan bisa diambil hikmahnya oleh orang lain juga. Jika ada yang mencemooh maka saya jawab bahwa kuda itu mainan yang sangat keren," ujar Mona. (*)
Dan sebagai ganti anjing, Mona membawa Kuda mini mirip keledai sebagai pemandu jalan pulang pergi kuliah, karena ia seorang tuna netra. Beruntung, teman sesama mahasiswa dan pihak kampus mengizinkan Mona membawa serta kuda mungil itu masuk kelas ikut kuliah.
Tampak dalam foto yang dirilis telegraph (15/11), kuda poni mungil itu ikut Mona selama kuliah dalam kelas dan kemanapun pergi, diajaknya. Mona Ramouni adalah mahasiswi S2 yang juga imigran asal Yordania. Dan apa yang dilakukan oleh mahasiswi berkerudung itu merupakan hal pertama di kampus terkenal tersebut.
Mona pun tahu diri, sehingga kuda guidenya juga dipasangi alat pembungkus di belakangnya agar tidak buang air sembarangan.
Sebelumnya, pihak kampus menawarkan dan menganjurkan kepada mahasiswi tuna netra tersebut agar menggunakan anjing sebagai pemandu jalan. Namun sebagai muslimat taat, Mona menolak tawaran itu dan memilih menggunakan kuda mungil sebagai sahabatnya selama di jalan maupun sepanjang kuliah. Kuda ini pun ada di Amerika.
"Aku baik baik saja dengan kondisi ini dan apa yang kulakukan bisa diambil hikmahnya oleh orang lain juga. Jika ada yang mencemooh maka saya jawab bahwa kuda itu mainan yang sangat keren," ujar Mona. (*)
No comments:
Post a Comment